SAMBALIUNG, BERAUKITA- Setelah menggelar Musrenbang tingkat kecamatan di wilayah Pesisir Selatan Bumi Batiwakkal, Kini Pemkab Berau kembali melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan di Sambaliung. Kamis (22/02/2024).
Musrenbang kali ini diikuti oleh 13 kampung dan 1 kelurahan, dan dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua DPRD Beserta anggota DPRD Dapil 4, Kesultanan Sambaliung dan tokoh masyarakat.
Camat Sambaliung, Ahmad Juhri mengatakan, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Berau yang akan merealisasikan usulan tahun 2023 di tahun 2024 ini.
“Ya, mudah-mudahan di tahun 2025 realisasi usulan bisa ditambah,” pinta Ahmad.
Ahmad menyebut, adapun beberapa usulan untuk Kecamatan Sambaliung antara lain pembangunan gedung sekretariat PKK yang dimana untuk lahannya sudah tersedia. Kemudian, gedung pendopo.
“Kami tidak memliki pendopo tidak seperti kecamatan lain. Maka dari itu halaman kantor kami inilah tempat sementara untuk mengadakan kegiatan Musrenbang. Karena harapan kami untuk pembangunan pendopo itu dianggarkan dari bantuan PT Berau Coal. Ya, karena belum dibangun maka dari itu kami usulkan,” bebernya.
Tak hanya itu Ahmad juga meminta Pemkab Berau dapat merealisasikan Pagar keliling untuk Kantor Kecamatan Sambaliung.
“Tujuannya ialah untuk keamanan kantor,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mas mengatakan, dirinya atas nama pribadi mengucapkan selamat datang dan antusias masyarakat sambaliung yang hadir.
Dijelaskannya, seperti yang di ketahui bersama bahwa musrenbang kecamatan sambaliung adalah merupakan kegiatan yang rutin tiap tahun di lakukan dalam rangka upaya menyusun sebuah perencanaan dibidang pembangunan. Melalui penjaringan aspirasi masukan dan gagasan agenda pembangunan yang akan datang.
“Kami sebagai Pemerintah Daerah secara pribadi juga terus mendorong peningkatan kemajuan kecamatan 1 kelurahan dan 13 kampung yang ada di Kecamatan Sambaliung,” tutur Sri Juniarsih.
Sri mendorong peningkatan infrastruktur jalan guna menunjang perekonomian kampung.
“Saya sampaikan secara umum dari Dinas PUPR untuk peningkatan jalan atau preservasi jalan. Keselurhan ialah Rp. 357,7 miliar untuk kecamatan sambaliung di Tahun 2024,” beber orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut.
Adapun rinciannya ialah untuk Preservasi jalan dan jembatan itu Rp 173,8 Miliar, sumber daya air sebanyak Rp. 131.6 Miliar, pembangunan jalan dan jembatan 26,3 miliar, bidang air minum dan penyehatan lingkungan perkotaan itu sebanyak 122.1 miliar.
“Nah ini ada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2024 , kemudian setpel Gurimbang, lanjutan pembangunan turap sambaliung agar indah seperti di kecamatan tanjung redeb. Jadi yang belum ada turap kita lanjutkan turapnya, nanti kita buat seperti di tepian ahmad yani percontohannya akan tetapi secara bertahap,” kata dia.
Lanjutnya, Pihaknya juga akan melakukan pembangunan jaringan SPAM perpipaan di Kampung pegat bukur dan program pengembangan jaringan air bersih di Limunjan tepatny dijalan adyaksa hingga datu amir dan sekitarnya.
“Kami juga melakukan program bantuan rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu , antara lain bangunan stimulan 7 unit rumah swadaya dikampung tanjung perangat , 10 unit dikampung inaran dan 19 unit dikampung sukan tengah,” ungkap Sri Juniarsih.
“Selama ada anggaran dan sesuai dengan regulasi kita akan coba untuk penuhi semua permintaan masyarakat, cuma kadang-kadang kita terbenturnya di regulasi,” tambah Sri. (*/rizal).