JAKARTA, BERAUKITA- Diawali dengan menampilkan video pembangunan desa, selama 20 menit Kepala Kampung Labanan Makarti, Mudawi, memaparkan program dan hasil pembangunan desa dihadapan dewan juri pada lomba desa dan kelurahan tingkat nasional regional III di Aula Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Didampingi langsung, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mudawi menggambarkan inovasi yang telah dilakukan pemerintah kampung, termasuk keberhasilan membangun dan mengembangkan badan usaha milik kampung (BUMK) yang telah memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli kampung (ADK).
Mengusung visi terwujudnya Kampung Labanan Makarti yang maju dan mandiri serta religius dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal. Mudawi telah melakukan inovasi dalam pengembangan sistem informasi desa dengan penerapan aplikasi berbasis online. Hingga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam membangun dan mengelola potensi kampung.
“Bersama perangkat kampung, kami melakukan strategi membangun desa dengan menggali potensi, melakukan inovasi, mengoptimalkan keunggulan dan membangun kemandirian desa,” ungkapnya.
Kampung Labanan Makarti pada tahun 2022 lalu juga telah berhasil mendeklarasikan sebagai kampung bebas ODF dan juga kampung bebas dari stunting. Program ini dicapai denhan memberikan pendampingan dan mengalokasikan 2,5 persen dari hasil BUMK untuk keluarga miskin dan rawan stunting.
Menjadi salah satu peserta tiga besar dilomba desa tingkat nasional, Mudawi mengaku bersyukur dan tentu menjadi semangat untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat Labanan Makarti maupun Kabupaten Berau dan Kalimantan Timur secara luas. Ia berharap bisa menjadi yang terbaik dan kembali menambah deretan kampung juara ditingkat nasional, setelah kampung Sumber Agung ditahun lalu. “Sebagai peserta kami sangat terkesan, dari daerah yang terpencil bisa sampai nasional, kami optimis Labanan Makarti juara,” ucapnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengaku bangga untuk kedua kali mendampingi kampung dari Kabupaten Berau mengikuti penilaian hingga tingkat nasional. Tentu ini menjadi kebanggaan tidak hanya Berau tetapi juga Kalimantan Timur. Pemkab Berau ditegaskannya akan terus mensuport inovasi pemerintah kampung, termasuk dalam mengembangkan BUMK dengan dukungan anggaran melalui alokasi dan kampung. “Tentu kami terus mensuport untuk kampung menjadi semakin baik dan masyarakat semakin sejahtera,” ucapnya.
Pemkab Berau dalam membangun kampung juga mengusung program pejuang sigap sejahtera yang menjadi satu dari 18 program prioritas. Pejuang sigap sebagai pendamping kampung turut berkontribusi dalam mendorong percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat bersama tenaga teknis pendamping desa. “Sebelas dari delapan belas program prioritas kami menyentuh langsung ke masyarakat dan dilaksanakan melalui peran pemerintah kampung,” tandasnya.
Turut mendampingi dalam presentasi Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kaltim, Kepala DPMK Berau, Camat Teluk Bayur, Ketua BPD dan LPM Labanan Makarti, serta Ketua TP PKK Labanan Makarti. (RN/Prokopim/rizal).