TANJUNG REDEB, BERAUKITA- DPRD Berau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran (TA) 2023.
Kegiatan ini digelar di ruang rapat gabungan komisi DPRD Berau. Pada senin (22/04/2024).
Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman mengungkapkan selain rapat bersama Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) pihaknya juga rapat bersama dewan pakar dari Universitas Mulawarman (Unmul).
“Alhamdulllah kita sudah ketemu beberapa OPD yang hadir. Jadi, semua anggota DPRD yang sudah menyampaikan masukan-masukan. Misalnya, dinas kesehatan terkait dengan evaluasi masalah anggaran, pelayanan dan sebagainya. Kemudian dinas pendidikan juga terkait masalah anggaran, kebutuhan anggaran dan kebutuhan RKB mereka,” terang Sakirman saat ditemui awak media usai menggelar RDP.
Ia mengungkapkan, dalam rapat bersama itu pihaknya juga menyoroti terkait penurunan angka kemiskinan dan angka pengangguran yang pihaknya nilai masih rendah.
“Bagaimana tidak turunnya persentasi angka kemiskinan dan pengangguran itu hanya 0, sekian persen saja. Dari tahun 2022 sampai tahun 2023. Nggak sampai satu persen turunnya,” kata dia.
Sakirman berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan baik itu dari sisi anggaran maupun lain sebagainya. Sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan penganguran yang signifikan.
“Misalnya dari sektor pengangguran atau kemiskinan itu ada diposisi mana. Apakah dari lingkungan perikanan, lingkungan pertanian, atau perkebunan, itu harus jelas dan berada didaerah mana di dalam LKPJ itu belum jelas,” ungkap dia.
“Kita butuh kejelasan supaya kita tahu ketika ingin melakukan survei kelapangan. Paling tidak survei itu bisa lebih pasti, agar kita membaca dokumen itu bisa lebih nyaman,” tambah Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Lanjutnya, pihaknya juga meminta kepada para OPD untuk dapat melampirkan semua kegiatan yang ada, agar lebih detail dan nyaman ketika memeriksa LKPJ tersebut.
“Pada prinsipnya kita mengapresiasi dengan capaian hampir 80 persen dari seluruh anggaran yang ada di seluruh OPD. Ya, harapan kita mudah-mudahan di 2024 ini Silva kita bisa berkurang dan lebih tinggi lagi serapan anggarannya,” tandasnya. (*/rzl)