SAMBALIUNG, BERAUKITA- Seorang anak berinisial MCS berumur 8 Tahun hanyut terbawa arus saat berenang bersama temannya DK di Pantai Viral Sungai Kelay RT 02 Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung sekira Pukul 10. 00 WITA, Minggu (3/9/23).
Kapolsek Sambaliung, IPTU Iwan Purwanto mengatakan, sekira Pukul 11.00 WITA pihaknya mendapatkan laporan tentang anak hilang terseret arus sungai dan langsung menurunkan enak orang personel ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan pencarian.
“Kami dapat laporan dan langsung menuju TKP untuk selanjutnya memulai pencarian di sepanjang sungai Kelay,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, korban merupakan salah satu bagian dari rombongan komplek perumahan pondok barokah RT 15 Kelurahan Sambaliung yang menggunakan dua unit kendaraan roda empat dengan perkiraan 12 orang.
“Mereka makan-makan di pinggir sungai, sedangkan anak-anak mandi di sungai tersebut,” terangnya.
Lanjutnya, tidak lama berselang terdengar suara teriakan minta tolong dari anak-anak yang tengah terseret arus ke tengah sungai. Mendengar teriakkan, orangtua DK langsung mengejar dan berhasil menyelamatkan anaknya.
“Namun nahas bagi MCS yang sudah hilang tenggelam terbawa arus,” bebernya.
Selanjutnya, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Kampung Tumbit Dayak untuk membantu bersama-sama melakukan pencarian korban.
“Kami menyusuri sungai dengan radius 200 Meter,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat menuturkan, tim gabungan pencarian langsung bergerak melakukan pencarian setelah menerima laporan masyarakat. Pihaknya menurunkan perahu karet dan mobil untuk memaksimalkan pencarian.
“Tim yang terlibat terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI-POLRI, PMI Serta Pemerintah Kampung Tumbit Dayak dan masyarakat sekitar,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini kondisi air sungai yang deras keruh menyulitkan tim melakukan pencarian. Sekira Pukul 17.30 WITA tadi tim gabungan pencarian memutuskan untuk memberhentikan pencarian dan kembali melakukan pencarian pada esok hari.
“Break pencarian, Besok kita akan lanjutkan pencarian dengan lakukan pencarian dari titik TKP dengan penyusuran di darat sepanjang sungai maupun penyusuran di sungai,” pungkasnya.
(SumberportalBerau).