TANJUNG REDEB, BERAUKITA- Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta Pemkab Berau membuat program pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek). Guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Kampung, Tenaga Kesehatan (Nakes), Guru, Petugas PPL di lapangan
Syarifatul mengatakan, visi dan misi bupati ialah Mewujudkan Berau sejahtera, unggul, berdaya saing, berbasis SDM dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Tentunya itu sejalan dengan program presiden Indonesia Jokowidodo yaitu Sumber Daya Unggul Indonesia Maju.
“Kami ingin menggaris bawahi, disini ada SDM artinya sejalan dengan programnya pak jokowi yaitu sumber daya unggul indonesia maju. Kita juga harus sejalan dengan pemerintah pusat bahwa peningkatan SDM itu juga harus kita programkan. Apalagi visi misinya sudah jelas ,” ucap Syari. Rabu (28/02/2024).
Dirinya mengungkapkan, pihaknya di lembaga DPRD tentunya sepakat jika ada program-program untuk mengupgrade kapasitas SDM bagi ASN, Kepala kampung, guru, pegawai kesehatan, pegawal PPL dan lain sebagainya.
“Karena ini penting SDM unggul indonesia maju. Di Beraupun saya yakin demikian jika SDM kita bangun dengan mengadakan Bimtek dan beri kesempatan untuk belajar. Maka kinerja mereka akan semakin baik,” pinta politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Syarifatul pun memberi masukan kepada Pemkab Berau khususnya Bapelitbang agar memasukkan dalam program-program SDM mereka.
“Kami juga mendapat masukan dari petugas PPL dilapangan yang mana mereka ujung tombak kesuksesan pertanian, perkebunan juga perikanan dilapangan. Akan tetapi mereka tidak pernah di bawa Bimtek bahkan yang dibawa Bmtek adalah petani-petaninya,” ungkapnya.
“Maka dari itu mereka menyampaikan kepada kami. Bahkan petani lebih pintar dari kami sendiri selaku PPL. Pada kesempatan kali ini mohon diberikan anggaran juga untuk meningkatkan kapasitas SDM. Agar mereka betul-betul unggul dan mampu memahami dan melaksanakan tugasnya secara tuntas. Sesuai dengan visi yang jelas sehingga dapat berkolaborasi dengan tim atau yang lainnya,” tutup Syarifatul Syadiah. (*/rzl).