LOMBOK BARAT, BERAUKITA – Satu per satu kampung di Kabupaten Berau menunjukkan prestasi hingga ketingkat nasional. Setelah Kampung Labanan Makarti meraih juara nasional lomba desa pada Agustus 2023 lalu. Kini giliran Kampung Dumaring Kecamatan Talisayan, berhasil meraih dua penghargaan pada ajang Anugerah Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 yang digelar Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.
Wisata Demangroop yang kini menjadi bagian destinasi di pesisir selatan Bumi Batiwakkal meraih juara kategori tematik lingkungan dan peringkat delapan nasional lomba desa nusantara kategori desa maju/mandiri. Penghargaan diserahkan langsung Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, kepaa Ketua BUMK Amparan Tikar, Nardi, didampingi Kaur Kesejahteraan Kampung Dumaring, Agung Wahyu Setiawan, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau, Tentram Rahayu.
Wisata Demangroop adalah destinasi wisata hutan mangrove yang dikelola Pemerintah Kampung Dumaring melalii BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) Amparan Tikar. Keberhasilan BUMK mengembangkan potensi wisata dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, menjadikan destinasi ini memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri.
Kepala DPMK Berau, Tentram Rahayu, menyebutkan prestasi yang diraih Kampung Dumaring sangat membanggakan. Pasalnya lomba desa wisata nusantara ini diikuti sebanyak 2007 desa se Indonesia kategori maju/mandiri dan kategori sangat tertinggal/tertinggal/berkembang. Sebelumnya Dumaring masuk dalam nominasi 15 besar nasional pada kategori maju/mandiri.
“Alhamdulillah hasil akhir Dumaring meraih peringkat kedelapan dan ditambah juara kategori tematik lingkungan. Ini sangat membanggakan,” ungkapnya.
Prestasi ini dikatakannya berkat kerja seluruh pihak dan dukungan penuh masyarakat dalam pembangunan desa. Mantan Kadis Perikanan Berau ini berharap tahun depan akan ada lagi destinasi wisata di desa yang kembali dapat menjadi unggulan di nasional.
Pemkab Berau ditegaskannya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintah kampung dan seluruh perangkat dalam pengembangan potensi didaerah, termasuk pariwisata. Promosi destinasi terus dilakukan, termasuk kolaborasi program dengan instansi terkait untuk menggencarkan wisata di desa saja.
“Kita akan terus promosikan, termasuk program kunjungan wisata ke desa,” tandasnya. (RN/Prokopim/rizal).