TANJUNG REDEB, BERAUKITA- Lurah Karang Ambun bersama Ketua RT 12, Ketua TP PKK RT 12, dan SKM Puskesmas Bugis, meresmikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tulip RT 12 yang bertempat di kediaman Ketua RT 12, Jalan Murjani II, Gang Murni V, Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (12/09/2023).
Peresmian ini ditandai dengan pemotongan Tumpeng yang mengawali dibukanya Posyandu Tulip untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya Balita di lingkungan RT 12, Kelurahan Karang Ambun.
Lurah Karang Ambun, Arif Mulyono mengatakan, ia selaku lurah memberikan apresiasi dan sangat mendukung sekali dengan adanya Posyandu di Kelurahan Karang Ambun ini.
“Karena Posyandu ini merupakan ujung tombak penuntasan kasus stunting di wilayah kami dan ini kebetulan kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh Posyandu Tulip,” ujar Arif Mulyono.
Arif berharap kedepan dengan terbentuknya banyak posyandu di wilayah Kelurahan Karang Ambun ini, sebagai upaya pencegahan dan penuntasan stunting selama ini yang ada di wilayahnya dapat segera terwujudkan.
“Apalagi ini program Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dalam penuntasan kasus stunting di Bumi Batiwakkal,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT 12, Ipun Ismawan mengungkapkan, sebenarnya Posyandu ini telah ia usulkan sekitar 2 tahun lalu, namun karena adanya pandemi Covid 19 usulan ini menjadi terpending.
“Ya, syukur Alhamdulillah Surat Keputusan (SK) Posyandu Tulip ini keluar pada 29 Agustus 2023 ini, dan hari ini sudah bisa kami mulai untuk pelayanan kesehatan di RT kami,” ungkap Ipun.
Dirinya pun memohon dukungan warga dan pihak kelurahan Karang Ambun, agar Posyandu Tulip ini berjalan dengan lancar dan lebih baik lagi.
“Harapan kedepan, lebih banyak lagi balita di lingkungan RT 12 bisa tercover semua, dan dengan adanya kader posyandu tulip ini termasuk mendukung program pemerintah dalam rangka stop stunting,” imbuhnya.
“Nah, ketiga saya sangat berharap mungkin ketika kita bisa menyelesaikan tugas kami. Kami akan berusaha semaksimal mungkin di tahun mendatang akan mengadakan Posyandu bagi Lansia. Karena di kelurahan karang Ambun kan baru satu Posyandu Lansia dan mohon dukungan semua agar kami bisa segera menjalankan posyandu lansia,” lanjut Ipun Ismawan.
Di tempat yang sama, Ketua Posyandu Tulip yang juga Sebagai Ketua TP PKK RT 12, Yola Rismayanti menuturkan, hari ini merupakan hari perdana pihaknya melaksanakan kegiatan posyandu Tulip di lingkungan RT 12.
Yola menyebut, jumlah balita yang sudah terdata saat ini ialah sebanyak 38 Balita.
“Mungkin ke depan akan lebih banyak lagi balita yang bisa hadir di kegiatan ini, semoga kedepannya kegiatan ini bisa berjalan lebih baik lagi, lebih lancar dan didukung dengan kelurahan dan puskesmas yang hadir dalam kegiatan ini,” katanya.
Ia menyebut, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 12 setiap bulannya.
“Insya Allah untuk agenda lansia kemungkinan masih direncanakan, saat ini fokus di balita dulu,” terangnya.
Senada, Siti aminah SKM Perwakilan Puskesmas Kampung Bugis mengucapkan, selamat atas terbukanya posyandu Tulip Pada hari ini.
“Kami beserta tim juga hari ini melakukan edukasi pelatihan, terkait bagaimana cara melakukan pengukuran yang benar mulai dari media satu sampai media kelima,” sebutnya.
Siti berharap posyandu tulip dapat membantu masyarakat RT 12 terutama bagi Baliya yang ada di RT 12, untuk mendapat fasilitas kesehatan yang terdekat.
“Kami juga dari Puskesmas Kampung Bugis siap mendukung dan hadir di tanggal 12 setiap bulannya untuk pelayanan kesehatan di Posyandu Tulip ini,” kata dia.
Salah seorang warga, Anggun Sabrina mengungkapkan, dengan adanya Posyandu ini sangat membantu sekali terutama untuk perkembangan tumbuh kembang anak.
“Jadi, yang tadinya kita harus periksanya ke puskesmas, sekarang lebih dekat karena sudah ada posyandu di lingkungan kita sendiri. Kami berharap dengan adanya posyandu ini kami dk RT 12 ini dapat lebih kompak dan lebih maju lagi, dan pastinya kita sebagai warga mendukung berkembangnya posyandu yang ada di RT 12 ini,” ungkapnya.
Warga lainnya, Dr Erik mengucapkan, terima kasih kepada Ketua RT 12 atas inisiatifnya untuk memulai Posyandu Tulip ini.
“Yang terpenting adalah niat dari ibu-ibu atau bapak-bapak yang bisa membawa balitanya. Sehingga kesehatan dari balita ini bisa kita pantau, harapan saya semoga selalu semangat kedepannya,” tandasnya. (*/Rizal/adv).