TANJUNG REDEB, BERAUKITA- Belum lama ini puluhan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau sepakat untuk mengundurkan diri dari kepengurusan Cabor.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman mengatakan, terkait dengan pengunduran puluhan pengurus Cabor di KONI itu ia menganggap hanya pada internal KONI sendiri.
“Saya anggap itu sebenarnya bagian dari dinamika di setiap organisasi. Hanya, memang mungkin aturan-aturan yang ada di ADRT KONI juga ada beberapa yang harus memang keluar. Misalnya dia berpolitik atau ikut caleg dan sebagainya itu harus wajib keluar dan itu mungkin diambil oleh langkah teman-teman yang saat ini ikut caleg di 2024,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Senin (30/10/2023).
“Selebihnya saya kurang paham apa indikasi dari pengunduran diri beberapa Cabor tersebut. Ya, siapa tahu ada yang bosan juga saya tidak mengerti,” sambung Sakirman.
Sakirman menganggap perjalanan KONI dari Musyawarah Provinsi (Musprov) sampai pelantikan ini banyak dinamika yang didapati.
“Mudah- mudahan dengan kondisi saat ini ada pengunduran dan sebagainya. Ya, kita berharap mungkin ada hikmahnya nanti dengan pengurus baru dan ada komunikasi yang lebih baik serta konsolidasi dengan Cabor yang 40 tadi bisa diajak kembali dan sebagainya,” harapnya.
Dirinya berharap KONi Berau segera pulih dan segera mungkin berbenah. Karena memang KONi adalah bagian daripada pembinaan dan prestasi olahraga Kabupaten Berau.
“Jadi ini jangan sampai terbengkalai terlalu lama dan ini harus segera diisi kekosongan yang ada. Insya allah ini tidak ada masalah dan kita berharap KONI nanti bisa komunikasi juga dengan provinsi dan pemerintah daerah kabupaten Berau untuk menyampaikan kondisi rumah tangga mereka seperti apa. Yang penting teman-teman tetap semangat terutama atlet-atlet kita,” Imbuh Sakirman
Lanjutnya, rencana RDP dengan KONi sementara terkait permasalahan yang terjadi saat ini, ia menyebut belum ada. Pihaknya nanti akan mengadakan rapat internal di komisi III terlebih dahulu.
“Kalau memang butuh ya nanti kami akan mediasi melalui RDP dan membahas semua permasalahan yang ada. Karena kami melihat ini masih biasa belum terlalu urgen, pasalnya kita menganggap ini masih internal mereka. Kita berharap ini bisa diselesaikan di internal dulu, kalau memang butuh kita penyelesaiannya. baru kami siap masuk,” pungkas Sakirman. (*/Rizal).