SAMARINDA, BERAUKITA- Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kaltim 2023 usai sudah digelar. Kegiatan yang mempertandingkan sejumlah cabang olahraga (cabor) sejak 15-17 Desember itu, akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah, Samarinda, sebagai juara umum, yang tercatat menyabet 8 medali emas.
Namun, Kabupaten Berau, pun turut berbangga diri. Sebab Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Berau, sebagai salah satu kontingen yang menempuh perjalanan darat sekitar 619 kilometer, untuk mengikuti ajang perlombaan sekaligus silaturahmi wartawan seluruh Kaltim tersebut, berhasil membawa pulang 2 medali emas sekaligus ‘runner-up’ pada ajang bergengsi gelaran PWI Kaltim itu.
Kedua medali emas tersebut diperoleh lewat perjuangan Tim Futsal PWI Berau dan karya jurnalistik, yang ditulis wartawan Portal Berau Online, Marta.
Sebagai simbolisasi penutupan kegiatan yang menghadirkan 199 wartawan dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim, itu PWI Kaltim menyerahkan medali kepada seluruh pemenang lomba, di GOR Sempaja, Minggu (17/12/2023).
Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi menyebut Porwada Kaltim 2023 tak hanya sekadar pertandingan, namun juga ‘pertandangan’ antar wartawan, untuk merajut silaturahmi serta memupuk semangat persatuan wartawan, khususnya yang bernaung di bawah PWI Kaltim.
“Menang atau kalah itu hal yang biasa. Tapi yang paling terpenting, lewat kegiatan ini kita bisa saling bertemu dengan sesama rekan wartawan dari berbagai kabupaten dan kota. Yang tadinya tidak saling mengenal, setelah ini justru menjadi teman ngopi di lain hari,” katanya seraya memberi selamat kepada beberapa peserta, yang sempat ditemuinya.
Endro juga memberi semangat dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti Porwada. Pria berkacamata itu meminta agar seluruh wartawan di Kaltim, khususnya yang menghadiri kegiatan tersebut, untuk terus menjaga solidaritas dan menjunjung tinggi sportifitas dalam dunia olahraga wartawan.
“Persatuan kita adalah juaranya. Jadi, setelah kegiatan ini, saya berharap semua wartawan, terkhusus yang bernaung di bawah PWI Kaltim, untuk tetap menjaga semangat dan persatuan kita di Kaltim. Kita akan bertemu di Porwada selanjutnya,” pintanya.
Hampir senada, Ketua PWI Berau, Yudi Perdana yang turut menjadi peserta dalam cabor futsal, mengapresiasi pencapaian anggotanya. Meski hanya 2 emas, namun Yudi menyebut hal itu sudah cukup bergengsi. Apalagi, PWI Berau datang dari jarak yang paling jauh, tapi masih dengan semangat yang juga penuh.
“Alhamdulillah, Berau juga bisa membawa nama baiknya. Tidak peduli hanya 2 emas saja, tapi bagi kami ini sebuah pencapaian yang luar biasa. Semoga di Porwada selanjutnya, Berau kembali menyumbangkan prestasinya, bahkan lebih banyak dari saat ini,” ucapnya.
Sebagai peraih emas dalam lomba karya jurnalistik Porwada Kaltim 2023, lewat karya tulisnya yang berjudul ‘Peran Jurnalisme Sebagai Roda Penggerak Pariwisata’, dengan total nilai 1.869 poin, Marta menyebut hal itu akan menjadi bahan bakar dirinya agar lebih semangat berkarya. Ia juga berharap dapat terus belajar dan menciptakan karya berisikan informasi sesuai prinsip-prinsip jurnalisme.
“Semoga lewat ajang perlombaan ini, saya terus semangat belajar dan berkarya dalam bidang jurnalistik,” harapnya singkat.
Felanans Mustari, sebagai koordinator perlombaan bidang karya jurnalistik dan fotografi, menyebut perlombaan tersebut sekaligus sebagai ajang persiapan diri bagi Kaltim dalam menyambut Porwanas di tahun 2024 mendatang, tepatnya bulan Agustus, di Kalimantan Selatan.
“Pemenang lomba karya jurnalistik pada Porwada tahun ini, InsyaAllah akan kami rangkul dan bina untuk mengikuti Porwanas tahun depan. Kami berharap seluruh wartawan yang ada saat ini, juga bisa terus meningkatkan kemampuannya dalam mengolah berita dengan baik dan bijak,” singkatnya.
Sebagai informasi, juara kedua lomba karya jurnalistik dipegang oleh kontingen Bontang, lewat tulisan Fajri Sunaryo yang berjudul ‘Secarik Kisah dari Sungai Mahakam: Wisata Susur Sungai Hingga Pesut yang Semakin Tenggelam.
Sementara itu, juara ketiga diraih kontingen Balikpapan, lewat tulisan Surya Aditya, dengan judul artikel ‘Untung-Buntung Manusia dan Sungai Mahakam. (sumber Portal Berau).