TANJUNG REDEB, BERAUKITA- Curah hujan yang masih tinggi beberapa pekan terakhir membuat air sungai Kelay meluap. Akibatnya banjir menggenangi beberapa kampung yang berada di aliran sungai Kelay.
Menanggapi musibah ini, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas pun meminta agar dinas terkait gerak cepat dan melakukan inventarisir persoalan yang timbul akibat banjir tersebut.
Bupati Sri Juniarsih menegaskan bahwa musibah banjir ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Apa saja yang menjadi masalah harus segera didata. Ini saya minta dinas terkait segera turun ke lokasi. Karena banyak kampung yang terkena musibah ini,” tegasnya, Jumat (28/3/2025).
Ia juga meminta agar perusahaan yang beroperasi di sekitar kampung dapat memberikan kontribusinya dan membantu masyarakat. Kolaborasi ini pun diharapkan bisa mengurangi beban korban banjir.
“Saya pikir banyak perusahaan di sana. Saya harap perusahaan bisa segera membantu warga kita yang menjadi korban banjir ini. Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat di sana,” ujarnya.
Dalam mengatasi bencana ini Pemkab Berau pun telah membentuk tim reaksi cepat multisektor berdasarkan SK Bupati Nomor 588 tahun 2024 sebagai bentuk kolaborasi terpadu penanggulangan bencana.
Saat ini TRC pun telah bergerak ke sejumlah kampung yang mengalami musibah banjir.
“Pemerintah berkomitmen akan terus bekerja keras mengantisipasi berbagai hal yang timbul akibat bencana ini. Di tengah cuaca yang ekstrem saat ini saya juga menghimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada. Kita berharap musibah ini bisa cepat berlalu,” pungkasnya. (Prokopim/rzl).
