TANJUNG REDEB, BERAUKITA- Pemkab melalui Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Berau Tahun anggaran 2023.
Rapat ini berlangsung pada Senin, 25/3/2024), yang bertempat di Ruang Rapat Gabungan Kantor DPRD Kabupaten Berau. Rapat ini di buka oleh Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani yang dihadiri pula oleh segenap Anggota DPRD Kabupaten Berau, Serta OPD terkait.
Bupati Sri menyampaikan atas nama pribadi dan Bupati Berau ia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak karena telah memberikan dukungan kelancaran dalam persiapan penyusunan seluruh materi LKPJ akhir tahun anggaran 2023. Sehingga dapat di selesaikan sesuai yang direncanakan serta dapat disampaikan tepat waktu kepada DPRD Kabupaten Berau.
Dijelaskannnya, Merujuk pada arahan atau agenda pembangunan nasional tahun 2021-2026 ini dituangkan dalam kebijakan atau prioritas pembangunan tahun 2023 baik pada tingkat nasional, provinsi dan daerah.
“Maka dalam RKPD Kabupaten Berau tahun 2023 mengupayakan pemulihan (Recovery) dari dampak pandemi sekaligus melakukan percepatan atau akselerasi pembangunan kabupaten berau tahun 2023 sebagaimana dijelaskan dalam RPJMD Kabupaten Berau tahun 2021-2026 yaitu pengembangan ekonomi kerakyatan dan peningkatan daya saing investasi,” terangnya.
Tema pembangunan dimaksud merupakan prioritas tahunan dari rangkaian kebijakan guna mewujudkan visi kepala daerah guna mewujudkan Kabupaten Berau yang maju dan sejahtera dengan sumber daya manusia yang handal untuk transformasi ekonomi dalam peningkatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Berkat kerja keras kita bersama Pemkab Berau berhasil merealisasikan pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp. 4,700.904.175.874,03 atau 107,39 % realisasi ini meningkat dari tahun 2023 yaitu sebesar Rp. 3.159.396.847.335,90 atau meningkat 48,32%,” papar Sri Juniarsih.
Adapun rincian pendapatan daerah ialah sebagai berikut. Target Pendapatan asli daerah sebesar Rp. 259.170.865.751 dengan realisasi sebesar Rp. 287.131.921.005,02 atau 110, 79%
Target pendapatan transfer sebesar Rp 4.065.914.334.955 realisasi sebesar Rp. 4.406.411.710.669,00 atau 107,37% dan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 52.360.543.200 realisasi sebesar Rp.7.360.543.200,00 atau 14,06%.
Sementara itu pada sisi belanja daerah ialah sebesar Rp. 5.166.879.482.200 dan terealisasi sebesar Rp. 4.508.337.316.737,56 atau 89,00%.
Lanjutnya, Komponen realisasi pendapatan daerah kabupaten Berau tahun 2023 bahwa pengelolaan keuangan daerah diarahkan selain untuk mempercepat realisasi visi dan misi daerah juga untuk mengatasi berbagai permasalahan pokok.
“Seperti percepatan penanggulangan kemiskinan dan program percepatan penurunan stunting, perluasan kesempatan kerja, perbaikan mutu pelayanan publik utamanya pelayanan dasar, peningkatan produktivitas sektor dominan yang mempengaruhi PDRB dan perluasan daya saing investasi,” tutup orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut. (*).